Interpersonal skill menurut wikipedia
adalah :
"Interpersonal
skills are the skills that a person uses to interact with
other people. Interpersonal skills are sometimes also referred to as people
skills or communication skills. Interpersonal skills involve using skills
such as active listening and tone of voice, they include delegation and
leadership. It is how well you communicate with someone and how well you behave
or carry yourself.Also they help people further their careers."
Berikut adalah 10 Cara untuk
meningkatkan skill interpersonal anda:
1. Smile. Sedikit orang yang ingin berada di sekitar seseorang yang selalu
terlihat tak bahagia. Lakukan yang terbaik untuk menjadi seseorang yang friendly dan
antusias dengan rekan-rekan kerja anda. Bangun sikap positif dan ceria mengenai
pekerjaan dan mengenai kehidupan. Seringlah tersenyum. Energi positif yang anda
pancarkan akan menarik yang lain kepada anda.
2. Jadilah apresiatif. Carilah satu
hal positif tentang setiap orang yang anda bekerja sama dan biarlah mereka
mendengarnya. Jadilah murah hati dengan pujian dan kata-kata yang mengobarkan
semangat. Ucapkan terima kasih ketika seseorang menolong anda. Buatlah kolega
anda merasa diterima ketika mereka menelepon atau datang ke kantor anda. Jika
anda membiarkan orang lain mengetahui bahwa mereka dihargai, mereka akan mau
memberikan yang terbaik untuk anda.
3. Perhatikanlah orang lain. Cermatilah
apa yang sedang terjadi dalam kehidupan orang lain. Ketahuilah momen-momen
bahagia mereka, dan tunjukkanlah perhatian dan simpati pada situasi-situasi
sulit seperti waktu sakit atau kematian. Buatlah eye contact dan
ingatlah orang dari nama pertama mereka. Tanyakan yang lain akan opini-opini
mereka.
4. Latihlah mendengarkan dengan aktif. Untuk
mendengarkan dengan aktif adalah dengan mendemonstrasikan bahwa anda memang mau
untuk mendengar dan mengerti akan pandangan orang lain. Itu berarti menegaskan
kembali, dengan bahasa anda sendiri, apa yang orang lain telah katakan. Dengan
cara ini, anda mengetahui bahwa anda mengerti apa yang mereka maksudkan dan
mereka mengetahui bahwa respon anda melebihi lip service. Rekan-rekan kerja
anda akan menghargai mengetahui bahwa anda benar-benar mendengarkan dengan apa
yang telah mereka katakan.
5. Bawalah kebersamaan. Ciptakanlah
lingkungan yang mengajak orang lain untuk bekerja sama. Perlakukanlah setiap
orang dengan sama, dan jangan bermain `siapa yang favorit.` Hindari berbicara
tentang orang lain di belakang mereka. Tindak lanjutkan apa yang orang lain
sarankan atau minta. Ketika anda membuat pernyataan atau pengumuman, pastikan
bahwa anda telah dimengerti. Jika rekan-rekan anda melihat anda sebagai
seseorang yang solid dan fair, mereka akan mempercayai anda.
6. Tangani konflik-konflik. Ambillah
sebuah langkah mudah untuk membawa kebersamaan, dan menjadi seseorang yang
menangani konflik-konflik ketika akan terjadi. Pelajari bagaimana menjadi
mediator yang efektif. Jika ada rekan-rekan kerja yang ber-cekcok mengenai
permasalahan personal atau professional, aturlah agar kedua pihak duduk bersama
dan bantu mengatasi perbedaan mereka. Dengan mengambil peranan memimpin, anda
akan mendapatkan respek dan kekaguman dari orang sekitar anda.
7. Berkomunikasi dengan jelas. Perhatikanlah
apa yang anda katakan dan bagaimana anda mengatakannya. Seorang komunikator
yang jelas dan efektif menghindari salah pengertian dengan rekan-rekan kerja,
kolega-kolega, dan rekan sejawat anda. Kelancaran verbal anda memproyeksikan
gambaran akan intelijensi dan kedewasaan, tidak peduli berapa pun usia anda.
Jika anda tetap mengeluarkan semua apa yang ada di pikiran anda, orang tidak
akan terlalu menaruh perhatian dengan kata-kata ataupun opini anda.
8. Hiburlah mereka. Janganlah takut
untuk menjadi lucu ataupun pandai. Banyak orang yang mau berada di dekat
orang-orang yang bisa membuat mereka tertawa. Gunakanlah rasa humor anda
sebagai alat efektif untuk menurunkan batas dan menghimpun perhatian orang.
9. Lihatlah dari sisi mereka. Empati
berarti menjadi mampu untuk menaruh diri anda dalam sepatu orang lain dan
mengerti apa yang mereka rasakan. Cobalah untuk melihat situasi dan
respon-respon dari perspektif orang lain. Ini bisa terjadi dengan tetap
berhubungan dengan emosi-emosi anda sendiri; orang-orang yang menghindari
perasaan mereka sendiri terkadang menjadi sulit untuk ber-empati dengan orang
lain.
10. Janganlah mengeluh. Tidak ada
yang lebih buruk dibandingkan seorang pengeluh yang kronis ataupun perengek.
Jika anda harus mengemukakan tentang sesuatu, simpanlah itu dalam buku harian anda.
Jika anda harus mengungkapkan dengan kata-kata keluhan-keluhan anda, ungkapkan
kepada teman terdekat anda dan keluarga saja, dan jadikanlah singkat. Bagikan
itu kepada semua orang sekitar anda atau yang lainnya dan anda akan mendapatkan
reputasi buruk.
(sumber:
http://www.jawaban.com/index.php/money/detail/id/82/news/080404153540/limit/0/
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar